Creativity Archives - UBAYA InnovAction Hub (UIH) https://uih.ubaya.ac.id/category/creativity/ Universitas Surabaya Thu, 06 Jul 2023 04:09:26 +0000 en-US hourly 1 Mahasiswa Ubaya Ciptakan Sedotan Eco Friendly Berbahan Tepung https://uih.ubaya.ac.id/2023/06/15/mahasiswa-ubaya-ciptakan-sedotan-eco-friendly-berbahan-tepung/ Thu, 15 Jun 2023 21:04:10 +0000 https://uih.ubaya.ac.id/?p=3502 Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam kelompok StrawBite berhasil membuat sedotan berbahan dasar tepung beras dan tepung tapioka. Sedotan itu dipamerkan dalam pagelaran Ubaya InnovAction Festival (UNNO FEST) Vol. 02 pada 13-15 Juni 2023, di Plaza Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya. Alat itu dibuat oleh Alfian Dwi Wahyudi, Clarence Rex Maximilian H., Natasya Octavia, dan Yemima Destaliza Samantha. Alfian Dwi Wahyudi Ketua Tim StrawBite mengatakan, inisiatif membuat sedotan eco friendly itu dilatarbelakangi fenomena masih banyaknya kafe yang menggunakan sedotan plastik. “Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi lingkungan karena plastik tidak bisa diuraikan kembali,” ucapnya pada Kamis (15/6/2023).   Alfian melanjutkan, selain ramah lingkungan, keunggulan dari sedotan StrawBite itu bisa dimakan karena berbahan dasar tepung beras, tepung tapioka, dan air. “Ketika sudah selesai pakai, sedotan juga bisa dihancurkan dan remahannya bisa ditaburkan ke tanah untuk diserap tanaman. Jadi, sedotan ini benar-benar punya banyak manfaat,” terangnya. Dia menambahkan, proses pembuatan sedotan yang memiliki panjang 23 cm dan diameter 1,5 mm itu hanya membutuhkan waktu 25-30 menit, dan menghasilkan sepuluh sedotan. “Sedotan yang sudah jadi, bisa bertahan di ruang terbuka selama 40 hari. Kalau sudah dipakai pada minuman, sedotan dapat bertahan 3 sampai 5 jam,” jelasnya. Selanjutnya, dia dan tim berencana mengembangkan sedotan StrawBite yang bisa digunakan untuk minuman panas, ditambahkan perasa, serta memperbanyak warna. Sementara itu, Sujoko Efferin Direktur Ubaya InnovAction Hub (UIH) Ubaya mengatakan, produk-produk buatan mahasiswa yang dipamerkan itu, bisa dikembangkan lagi dengan riset dan mendapat pendampingan dari praktisi bisnis. “Ubaya berharap melalui acara ini dapat mencetak pengusaha sebanyak-banyaknya. Semoga peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa,” ujarnya. Sekadae diketahui, pameran yang diadakan Ubaya InnovAction Hub itu merupakan ajang memperkenalkan produk karya asli dan inovasi mahasiswa mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi, berupa barang dan jasa kepada masyarakat umum.(ris/saf/rid) Sumber: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/mahasiswa-ubaya-ciptakan-sedotan-eco-friendly-berbahan-tepung/

The post Mahasiswa Ubaya Ciptakan Sedotan Eco Friendly Berbahan Tepung appeared first on UBAYA InnovAction Hub (UIH).

]]>
Fashion Kearifan Lokal: Ubaya Lestarikan Budaya Dengan Kain Ikat Celup dan Shibori https://uih.ubaya.ac.id/2023/04/04/fashion-kearifan-lokal-ubaya-lestarikan-budaya-dengan-kain-ikat-celup-dan-shibori/ Tue, 04 Apr 2023 01:27:02 +0000 https://uihtesting-c30d31.ingress-erytho.ewp.live/?p=2517 Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) berkolaborasi dengan Ubaya InnovAction Hub (UIH) melalui mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi menghadirkan kuliah tamu bersama dosen dan praktisi yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini mengusung tema “Fashion Kearifan Lokal” yang bertujuan menciptakan pengalaman belajar dan meningkatkan daya kreativitas peserta. Kuliah tamu ini terbuka untuk mahasiswa dan karyawan aktif Ubaya maupun non Ubaya. Berlangsung pada Sabtu, 1 April 2023, sedikitnya puluhan peserta hadir dalam kegiatan yang digelar di Gedung FIK lantai 1, Ubaya Tenggilis.   Ninik Juniati, S.Pd., M.Pd., Dosen Program Studi Desain Produk FIK Ubaya sekaligus narasumber pada kuliah tamu ini memberikan sedikit penjelasannya terkait kegiatan yang diselenggarakan. Ia mengatakan bahwa ide fashion dengan kearifan lokal bermula saat Ubaya mendapatkan hibah matching fund untuk meningkatkan budaya menggunakan kain khas Indonesia di daerah Trawas. “Selain karena hibah matching fund, saya juga menyadari kurangnya anak muda yang tertarik untuk membuat atau menggunakan kain khas Indonesia,” tutur Ninik. Atas dasar itu, UIH bekerja sama dengan FIK Ubaya untuk mengadakan kuliah tamu demi memperkenalkan kain-kain khas Indonesia. “Kami mulai mengenalkan kain Indonesia ini dengan cara experiential learning pembuatan warna-warni kain ikat celup dan shibori,” ucapnya. Dengan metode experiential learning yang dikemas lebih menyenangkan, Ninik berharap kegiatan tersebut dapat menarik minat anak muda terhadap pembuatan dan penggunaan kain khas Indonesia.   Lebih lanjut, Ninik juga menjelaskan berbagai teknik pembuatan kain khas Indonesia. “Banyak teknik yang digunakan dalam pembuatan kain di Indonesia, seperti ikat celup atau itajime shibori, sasirangan, jungkutan, dan lain-lain,” jelas Ninik. Dari berbagai teknik itu, itajime shibori merupakan teknik yang paling mudah dipelajari, sehingga para peserta kuliah tamu tertarik untuk mendalami metode tersebut. Kendati demikian, Ninik tidak mempermasalahkannya karena tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan minat anak muda terhadap kain khas Indonesia.   Tak hanya itu, Ninik menyampaikan harapannya dengan diselenggarakannya kuliah tamu. “Saya berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat menarik minat anak muda terutama mahasiswa Ubaya dalam pembuatan dan penggunaan kain khas Indonesia di Ubaya,” tuturnya. Ninik juga menyatakan bahwa selain dengan kuliah tamu yang diadakan, ia kerap kali mengenakan kain khas Indonesia saat mengajar untuk menarik minat mahasiswa. “Harapannya, dengan contoh langsung tersebut, akan banyak mahasiswa yang terinspirasi dan tertarik untuk mengenakan kain khas Indonesia ke kampus,” tutup Ninik.(sxn, cbw/vj/4232)   Sumber: https://www.ubaya.ac.id/2023/04/04/fashion-kearifan-lokal-ubaya-lestarikan-budaya-dengan-kain-ikat-celup-dan-shibori/

The post Fashion Kearifan Lokal: Ubaya Lestarikan Budaya Dengan Kain Ikat Celup dan Shibori appeared first on UBAYA InnovAction Hub (UIH).

]]>
Webinar Strategi Pemasaran Global, Ajak Mahasiswa Kenali Karakteristik Negara https://uih.ubaya.ac.id/2023/03/21/webinar-strategi-pemasaran-global-ajak-mahasiswa-kenali-karakteristik-negara/ Tue, 21 Mar 2023 05:42:40 +0000 https://uih.ubaya.ac.id/?p=3273 Universitas Surabaya (Ubaya), terkhusus Ubaya InnovAction Hub (UIH) kembali menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Ubaya Figure’s Inspiration Series”. Mengangkat tema “Strategy Startup Go Global”, kuliah tamu ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa Ubaya agar dapat menjadi entrepreneur yang sukses. Diadakan pada Sabtu, 18 Maret 2023, kuliah tamu ini mengundang seorang narasumber yakni Jahja B. Soenarjo selaku Chairman Chief Executive Officer (CEO) Business Forum sekaligus Senior Advisor PT. Bawa Indonesia Global (BIG). Sedikitnya ratusan mahasiswa Ubaya turut berpartisipasi dalam kuliah tamu yang digelar secara daring melalui Zoom. Jahja membuka diskusinya dengan membahas produk yang dapat memasuki pasar global. “Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga kita harus memahami kebutuhan dan prevalensinya,” tutur Jahja. Menurutnya, karakteristik yang berbeda adalah suatu budaya yang perlu diperhatikan jika ingin memasarkan barang ke pasar global. Jahja juga memberikan contoh nyata terkait perbedaan karakteristik ini. “Jika ingin memperdagangkan daging rendang ke luar negeri, maka jangan jual dagingnya tetapi jual bumbunya dan cara memasaknya,” jelas Jahja. Selanjutnya, Jahja menjelaskan terkait analisa makro dan Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) yakni penetrability, attractiveness, dan competitiveness. “Penetrasi ke suatu negara akan sulit dilakukan jika berkaitan dengan negara yang memiliki peraturan yang ketat,” jelas Jahja. Oleh karena itu, diperlukan negara yang memiliki agreement dengan Indonesia yang mana akan berpengaruh pada harga jual suatu produk. “Sementara itu, attractiveness dilihat dari populasi, pertumbuhan, atau barang langka pada suatu negara,” ucap Jahja. Selandia Baru dapat menjadi contoh terkait attractiveness karena memiliki sedikit pabrik sehingga dapat menjadi peluang untuk mengekspor barang. Kemudian, Jahja menjelaskan tentang competitiveness. “Jika masuk ke pasar negara yang memiliki daya saing yang ketat maka akan susah,” tutur Jahja. Namun, Jahja menyatakan bahwa terdapat individu yang berhasil melakukannya karena membuat produk dan memilih pasar yang tepat. Komunikasi merupakan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan ketika ingin memasarkan produk di kancah internasional. “Kemampuan berbahasa itu penting, tetapi etika berkomunikasi juga sangat diperlukan,” jelas Jahja. Menurutnya, komunikasi secara visual lebih baik dilakukan dibanding komunikasi melalui pesan. “Dalam berkomunikasi konsumen, jangan terlalu memaksa, tetapi harus tetap konsisten,” tegas Jahja. Diskusi Jahja banyak menarik perhatian para partisipan untuk bertanya. Salah seorang partisipan yakni Amirullah Achmad Nassardhi, Mahasiswa Fakultas Teknik Ubaya Angkatan 2019 melontarkan pertanyaannya “Skill apa yang menurut bapak paling berpengaruh dan bagaimana kami bisa mempelajarinya?” Menjawab pertanyaan tersebut, Jahja menyatakan bahwa dasarnya skill adalah sebuah keterampilan. “Semakin terampil, maka akan semakin dekat dengan kesuksesan,” tutur Jahja. Menurutnya, practical skill akan diasah oleh passion sehingga yang paling berpengaruh adalah passion yang ia miliki. Jahja juga memberikan beberapa patah kata sebelum menutup sesi diskusi.  “Pada kesempatan kali ini, saya mengajak dan percaya UIH juga bisa menjadi pendamping dan ikut mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk mahasiswa yang berpotensi agar dapat menjadi startup yang memasuki pasar global,” tutup Jahja. (yla, jv/vnd/4215)

The post Webinar Strategi Pemasaran Global, Ajak Mahasiswa Kenali Karakteristik Negara appeared first on UBAYA InnovAction Hub (UIH).

]]>
Gebyar Virtual Inovasi Mahasiswa Universitas Surabaya 2022 https://uih.ubaya.ac.id/2022/06/06/gebyar-virtual-inovasi-mahasiswa-universitas-surabaya-2022/ Mon, 06 Jun 2022 06:28:58 +0000 https://uih.ubaya.ac.id/?p=3357 Surabaya – Ubaya InnovAction Hub (UIH) kembali menggelar Gebyar Virtual Inovasi Mahasiswa Universitas Surabaya 2022 dengan menghadirkan para praktisi atau pengusaha yang tergabung dalam Entrepreneurship Advisory Board (EAB), CEO Indonesia Chapter Jawa Timur, dan JCI East Java. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester untuk mahasiswa mata kuliah Startup Business Development (SBD) dan mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi (KI). Ratusan peserta hadir memeriahkan acara secara virtual dan saling menumbuhkan semangat kewirausahaan, Sabtu (4/6/2022).   Gebyar Virtual Inovasi Mahasiswa dibagi menjadi dua sesi yaitu pitching bisnis startup mahasiswa mata kuliah SBD dan pengumuman penghargaan Festival Kewirausaahan dan Inovasi atau Creo Festa Speed-6 Awards. Pada kesempatan ini, mahasiswa mata kuliah SBD melakukan presentasi atau pitching dihadapan para mentor/coach dan pengusaha yang tergabung dalam EAB, CEO Indonesia Chapter Jawa Timur, dan JCI East Java. Acara dipandu oleh Yayon Pamula Mukti selaku dosen pengampu mata kuliah SBD sekaligus Manajer Inkubator dan Akselerator Bisnis Ubaya.   Ada dua kelompok yang melakukan pitching yaitu Bahrul Habiby dengan bisnisnya bernama MarkasBot.id dan kelompok Ivan Christanto dan Christhoper Angelo Lomban dengan bisnisnya bernama Artisort. MarkasBot.id adalah bisnis startup yang membantu setiap kegiatan online marketing UMKM bisa jalan otomatis sehingga lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya. Bahrul Habiby memberikan solusi kepada UMKM dengan menghadirkan robot online marketing automation.   “Awalnya membuat Robot Shopee Automation saja. Tetapi berkembang sesuai dengan permintaan pasar yaitu UMKM, akhirnya muncul Robot Facebook Automation, Robot Tik Tok Marketing Automation, Robot Auto Post Caraousell to Google, dan yang lain. Saat ini kami ingin mengembangkan 17 produk dan masih dalam tahap pengembangan,” tutur Habiby, mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya.   Di sisi lain, Ivan dan Christhoper juga memperkenalkan bisnis startup mereka di bidang fashion dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) bernama Artisort. Artisort merupakan hasil produk inovasi dari mata kuliah KI yang dilanjutkan di mata kuliah SBD untuk terus berkembang menjadi sebuah bisnis fashion dengan teknologi AR. Christhoper mengaku jika selama ini AR hanya diketahui masyarakat dalam permainan seperti Pokemon Go, namun AR juga bisa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari melalui fashion.   “Kami melihat jika semakin hari OOTD (Outfit Of The Day) terutama casual fashion seperti kaos atau t-shirt semakin flat. Melihat tidak adanya perkembangan signifikan ke arah high-tech atau futuristik, akhirnya kami membuat Augmented Reality di baju dengan menghubungkan ke media sosial Instagram dengan fitur filter,” kata Christhoper, mahasiswa Fakultas Teknik Ubaya.   Setelah melakukan pitching, masing-masing kelompok mendapatkan pertanyaan serta saran yang membangun dari para pengusaha yang hadir. Tidak hanya itu, ada beberapa tawaran/saran kerja sama serta peluang pendanaan yang dapat ditindaklanjuti mahasiswa SBD setelah melakukan pitching.   “Saya sangat kagum dengan komitmen dan konsisten Ubaya yang terus menjalankan project Startup Business Development. Program ini salah satu bentuk bahwa Ubaya sangat mendukung inovasi yang berkelanjutan. Disini mahasiswa-mahasiswi juga berkesempatan mendapat mentor/coach dari member EAB untuk belajar bagaimana membuat bisnis lebih aplikatif, sesuai dengan kebutuhan market, dan memiliki mental bisnis,” ucap Jhonny Thio Doran selaku Ketua EAB.   Acara berikutnya dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Festival Kewirausahaan dan Inovasi atau Creo Festa Speed 6 Awards. Acara yang bertajuk “Multiverse in Creo Festa” ini menghasilkan 83 produk karya asli peserta mata kuliah KI. Produk yang dihasilkan mahasiswa mulai dari fashion, food and beverage, hingga craft. Berbagai produk inovasi karya mahasiswa KI telah melewati proses seleksi dan penilaian dari dosen serta influencer yang hadir saat pameran Creo Festa pada Jumat, 27 Mei 2022.   Berikut para pemenang Creo Festa Speed 6 Awards:   Pemenang kategori favorit Creo Festa Speed Speed 6 Awards   The Most Favourite LOVE Innovation      : Healing Chilling The Most Favourite Product                      : Toods Totebag The Most Engaging Brand                          : Cup Pottery Pemenang Creo Festa Speed 6 Awards   Juara 1                  : De Tchizi Juara 2                  : Mouja Project Juara 3                  : Coco Tuff   Selamat dan sukses terus untuk para pemenang!! (fmd)

The post Gebyar Virtual Inovasi Mahasiswa Universitas Surabaya 2022 appeared first on UBAYA InnovAction Hub (UIH).

]]>