Surabaya – Ada pepatah mengatakan ‘belajarlah hingga ke negeri China’, rupanya semangat belajar tanpa batas ini dimaknai secara mendalam oleh Angel Clarissa, mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) penerima beasiswa IISMA-E 2024. IISMA-E atau Indonesian International Student Mobility Awards-Entrepreneur merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia dapat belajar kewirausahaan di universitas-universitas terkemuka di luar negeri. Angel Clarissa berhasil mewujudkan mimpinya untuk belajar wirausaha dan memperluas jejaring bisnis di The University of Melbourne, Australia. Kegiatan belajar di Australia ini berlangsung selama kurang lebih 6 minggu sejak 18 Oktober hingga 30 November 2024.
IISMA-E menjadi peluang emas bagi Angel Clarissa untuk merasakan pengalaman belajar di universitas terbaik dunia. Ia mengaku senang bisa lolos seleksi dan menerima beasiswa dari pemerintah untuk mempelajari budaya, ilmu, dan menjalin relasi pertemanan dengan mahasiswa nasional maupun internasional. Program IISMA-E diikuti selama kurang lebih empat bulan atau satu semester secara hybrid.
“Sangat terkejut dan lega, tentu sangat bersyukur kepada Tuhan bahwa saya direkomendasikan untuk daftar IISMA-E. Meskipun tenggat pendaftaran sudah sangat mepet dan dapat dibilang hampir mustahil, bahkan ada beberapa teman yang sudah diterima IISMA menyarankan untuk tidak lanjut. Tetapi, saya tetap mencoba mendaftar, tidak menyerah, dan berupaya agar bisa membanggakan kedua orang tua,” sambung Owner Cla Laundry ini.
Angel Clarissa menjelaskan jika ada beberapa tahapan proses seleksi IISMA-E yang perlu dilalui, seperti pengumpulan berkas (meliputi transkrip akademik, SKBN, SKCK, Essay, tes kemampuan Bahasa Inggris dengan kualifikasi tertentu seperti Duolingo/IELTS/TOEFL, surat rekomendasi, profil Linkedin, post twibbon, dan beberapa dokumen lainnya), tahap interview dengan pihak IISMA-E dalam Bahasa Inggris, dan pengumuman hasil peserta IISMA-E. Ia menyatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi selama persiapan program adalah manajemen waktu.
“Saya mendapat informasi terkait pendaftaran IISMA-E dari Ibu Prita Ayu Kusumawardhany, ketika penutupan pendaftaran kurang empat hari lagi. Sementara masih banyak dokumen yang harus dipersiapkan dan perlu pergi ke beberapa tempat untuk memenuhi persyaratan administrasi IISMA-E. Namun, kerja keras itu ternyata membuahkan hasil,” ucap Angel Clarissa.
Pengalaman paling berkesan yang dialami Angel Clarissa selama mengikuti program IISMA-E di The University of Melbourne, Australia, adalah saat mendatangi acara Connecting Night. Acara ini merupakan makan malam bersama di salah satu rumah pengajar dari Illlume Foundation, yaitu Laxmi. Melalui acara ini, Angel Clarissa dapat bertemu dengan banyak teman internasional baru, mendapat koneksi, dan pengalaman yang belum pernah di dapat saat berkuliah di Indonesia. Ia juga berkesempatan berkenalan dengan mahasiswa S1 dari New Zealand serta mahasiswa S2 yang telah bekerja di Dior dan Loreal.
Startup binaan Ubaya InnovAction Hub (UIH) ini menceritakan bahwa ada proyek yang mirip dilakukan ketika dirinya mengikuti program MBKM Kewirausahaan Komprehensif di UBAYA. Adanya proyek yang dikerjakan selama program IISMA-E ini membuat dirinya lebih berani untuk keluar dari zona nyaman. Adanya final project group dan company visit yang diikuti memberikan banyak insights mengenai keterampilan wirausaha yang dapat diterapkannya di Indonesia.
“Jangan lewatkan kesempatan emas yang datang, seperti program IISMA-E adalah life-changing program yang telah saya alami. Semua hasil kerja keras persiapan untuk program ini terbayarkan berkali-kali lipat. Manfaatkan fasilitas program yang ada selama menjadi mahasiswa aktif di UBAYA, ditambah dengan berbagai unit yang sangat suportif dalam mendukung mahasiswanya untuk terus berprestasi akan mempermudah dalam memaksimalkan potensi diri yang ada,” pesan mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA. (fmd)