Post Detail

Uncover the captivating story behind each post with our detailed insights, providing a deeper understanding and enriching your reading experience.

Menerka Prospek Investasi Pada Startup

Surabaya – Semakin banyak generasi muda tertarik dalam membangun startup di Indonesia. Hal tersebut juga diiringi dengan peningkatan jumlah investor dalam membantu pendanaan guna mengembangkan startup mereka. Namun, tidak semua startup memiliki mentalitas dan potensi kuat yang dapat memberikan keuntungan kepada investor dalam jangka panjang. Prof. Sujoko Efferin, Ph.D selaku Direktur Ubaya InnovAction Hub (UIH) bersama Bahrul Habiby, CEO MarkasBot.id berkesempatan membagikan informasi kepada masyarakat melalui program Update Bisnis segmen CEO Inside dengan topik “Menerka Prospek Investasi pada Startup” yang tayang di Jawa Pos TV, Kamis (10/08/2023).

Prof. Sujoko Efferin, Ph.D membuka pembahasan fenomena startup dengan memaparkan pentingnya kehadiran inkubator bisnis di universitas. Ia memberikan contoh Universitas Surabaya (UBAYA) yang memiliki UBAYA InnovAction Hub (UIH) yaitu lembaga yang mengembangkan kewirausahaan dan inovasi di tingkat universitas dan bertanggung jawab langsung kepada rektor.

Guru besar Akuntansi UBAYA ini menyampaikan jika negara yang maju pasti didukung oleh startup dan inovasi yang luar biasa. Misalnya, salah satu produksi elektrikal terbesar di dunia ada di China yaitu BYD Company. Awalnya BYD Company adalah startup, begitu juga dengan Alibaba dan aplikasi WeChat milik Tencent. Menurutnya, tulang punggung ekonomi suatu bangsa tergantung pada sejauh mana talenta-talenta terbaik dapat mengeluarkan bakat yang inovatif dan menerobos pemikiran tradisional yang berlaku.

“Indonesia ke depan memerlukan banyak kontribusi dari startup untuk diversifikasi GDP dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Startup perlu didukung oleh pemerintah, perguruan tinggi, bahkan sesama pengusaha. Jika di UBAYA, selain memberikan training materi, mahasiswa binaan kami mendapat coach pengusaha dari bidang yang relevan. Kalau sefrekuensi atau selaras, maka coach bisa menjadi investor atau mitra mereka,” paparnya.

Prof. Sujoko Efferin, Ph.D menyatakan alasan mengapa banyak startup harus tutup dan gulung tikar. Menurut survei yang didapat, rata-rata keberhasilan startup cenderung rendah di bawah 5% bahkan di beberapa negara 1%. Hal ini disebabkan karena ide yang ditawarkan tidak adaptif terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Disamping itu, mentalitas startupper tidak kuat terhadap kegagalan dan perubahan yang terjadi begitu cepat. Ia menambahkan jika kini kendala startup ada pada seberapa mampu mereka meyakinkan investor agar layak didanai.

Senada dengan Prof. Sujoko Efferin, Ph.D., Bahrul Habiby selaku startup binaan UIH mengaku pentingnya pendampingan inkubasi dan pendanaan yang didapat untuk mengembangkan bisnisnya secara optimal. Menurutnya, adanya startup membuka peluang bagi investor agar bisa masuk menginvestasikan dana mereka untuk pertumbuhan startup lebih cepat.

“Ketika pendampingan bersama UIH, salah satu mentor saya menyampaikan bahwa investor bukan cuma pemodal yang memberikan uang dalam jumlah tertentu. Tetapi investor bisa berasal dari customer atau pengguna dari startup tersebut. Mereka adalah investor awal, banyak startup yang saat ini besar di Indonesia karena penggunanya,” ucapnya.

Habiby, sapaan akrab mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA semester 7 ini menjelaskan bahwa dirinya sedang membangun MarkasBot.id yaitu sebuah robot digital marketing yang ditujukan untuk membantu UMKM dalam mengotomatisasi digital marketing. Ia melanjutkan dengan memberi contoh startup lain yang masih bertahan dengan berbagai inovasinya, yaitu Gojek. Gojek mampu berkembang bukan karena ada investor besar saja, tetapi ada customer yang mau menggunakan dan dapat dilayani dengan baik. Jadi investor memiliki dua jenis yaitu pemodal dan pengguna. (fmd)

 

Tayangan ulang dapat disaksikan melalui Youtube:

https://www.youtube.com/watch?v=j4GqmJ9Ltow

UIH atau Ubaya Innovaction Hub merupakan hub yang menghubungkan dan memfasilitasi seluruh kegiatan kewirausahaan dan inovasi di Universitas Surabaya. Dalam pelaksanaannya, UIH juga menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan eksternal.

Our Contact

Gedung Fakultas Teknobiologi Lantai 1
Ruang Co-Working Space BB.01.01
Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya 60293

 2023 @ UIH Team